Assembly
mesin conveyor tofi adalah proses perakitan pembuatan mesin conveyor tofi dari
part-part menjadi mesin conveyor tofi yg dapat mengangkut tembakau dari proses
pencacahan menuju tempat penampungan .
Assembly mesin conveyor tofi memerlukan alat-alat kelengkapan, diantaranya
;
1. Kunci ring
2. Kunci pas
3. Palu lunak
4. Gerinda tangan
5. LAS elektroda
6. Topeng LAS
7. Meteran
Langkah Kerja
Assembly
· Meletakan meja depan dan belakang conveyor dengan posisi terbalik.
Merakit roller bracket dengan 2ND roller pada meja depan dan belakang conveyor
menggunakan Mur Baut M8 x 20 lalu mengencangkannya dengan kunci pas 12 dan
kunci ring 12
· Memasang pelat conveyor wheel pada meja
belakang dengan Baut M8 x 20 kemudian mengencangkan dengan kunci ring 12
.Menyetting conveyor wheel,melepas roda pada conveyor wheel kemudian mengelas
conveyor wheel dengan plat. Memasang kembali roda conveyor pada conveyor wheel
dengan Mur Baut M8 x 20 kemudian mengencangkannya dengan kunci pas 12 dan kunci
ring 12
· Memasang Rear Ext Bar LH/RH pada meja
belakang menggunakan Baut M8 x 20
kemudian mengencangkannya menggunakan kunci ring 12
· Memasang penyangga meja pada meja depan
conveyor dengan menggunakan Mur Baut M8 x 20 kemudian mengencangkannya dengan
kunci pas 12 dan kunci ring 12
· Merakit Ext Bar LH/RH pada meja depan dengan baut M8 x 20 mengencangkan seperlunya. Merakit meja belakang dengan Ext Bar LH/RH sehingga kedua
meja dapat menjadi satu. Mengganjal meja belakang sampai dengan sudut
yang di inginkan memasukan Baut M8 x 20 lalu mengencangkannya dengan seperlunya.
Membalik posisi meja, menyetting ketinggian meja conveyor
mencapai 7,5 cm lalu mengencangkan Baut yang terdapat pada Ext Bar LH/RH dengan
kunci ring 12
· Merakit roller bracket dan 2ND roller
tengah pada sanbungan meja depan dan belakang conveyor menggunakan Mur Baut M8
x 25
· Mengolesi vaseline pada bearing dan
kedua ujung 1ST roller
kemudian merakit Front Ext Bar LH/RH dengan bearing dan ring menggunakan Baut
M6 x 15. Setelah itu merakit Front Ext
Bar LH/RH dengan 1ST
roller dan memasangnya pada meja depan
conveyor menggunakan Ring Mur Baut M8 X 20 . Menyetting kepresisian 1ST roller
Lalu mengencangkan Baut dengan kunci ring 12
· Merakit scrapper dengan 3RD roller
dengan cara salah satu pengait pada scrapper dilepas dahulu, kemudian memasang
roller pada scrapper dan memasang kembali pengait scrapper. Menyetting scrapper
agar tidak bertumbukan dengan 3RD roller. Merakit scrapper yang telah terpasang
3RD roller pada meja belakang conveyor menggunakan Mur Baut M8 x 20 dan ring
per. Menyetting kedua sisi scapper lalu mengencangkannya dengan kunci pas 12
dan kunci ring 12.
· Memasang dinding side wall LH/RH
belakang pada meja belakang conveyor dengan menggunakan 3 baut terlebih dahulu
kemudian memasang dinding side wall LH/RH depan pada meja depan conveyor dengan
menggunakan 3 baut terlebih dahulu. Menyetting dinding side wall depan dan
dinding side wall belakang agar pada sambungan antara meja depan dan belakang
tidak ada yang menonjol. Jika ada yang belum pas, melepas dinding side wall
depan kemudian menggerinda dinding side wall tersebut sampai sudutnya sama dengan
dinding side wall belakang. Setelah itu memasang semua Mur Baut M8 x 15 dan
mengencangkannya dengan kunci pas 12 dan kunci ring 12
· Memasang pelipit dan belt pengaman
dengan cara memasang dahulu belt pengaman yang telah dilubangi kemudian menutup
dengan pelipit dan mengencanginya dengan Baut M6 x 20 menggunakan kunci ring 10
· Memasang belt conveyor melewati antara
meja conveyor dan belt pengaman dan melewatkannya pada roller. Menyambung belt
menggunakan belt fastener dengan mesin cleper.
· Merakit motor conveyor pada penyangga
meja conveyor menggunakan Mur Ring Baut M8 x 20 dan mengencangkannya dengan
kunci pas 12 dan kunci ring 12. Memasang As drat untuk menopang motor conveyor. Mengolesi dalam gear dengan vaseline
kemudian merakit gear pada 1ST roller conveyor dan mengencangkannya dengan spie
· Memasang gear pada motor ,menyetting
agar posisi gear pada motor dan gear yang terdapat pada 1ST roller
sejajar .Mengencangkannya menggunakan spie
· Memasang rantai motor yang
menghubungkan motor conveyor dengan 1ST roller
· Memasang pengaman rantai menggunakan
Baut M6 x 15 kemudian mengencangkannya dengan kunci ring 10
Dengan selesainya penyusunan laporan ini,penulis memanjatkan syukur
kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis
sehingga penyusunan laporan dapat selesai dengan baik.Selama pelaksanaan
praktik kerja industri di PT DJARUM KUDUS ENGINERING WORKSHOP tentunya penulis
mendapatkan banyak pelajaran dan pengajaran yang tentunya bermanfaat khususnya
bagi penulis.
Pada laporan ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh selama
mengikuti praktik kerja industri di PT DJARUM KUDUS ENGINERING WORKSHOP selama
empat bulan.Maka dari hal tersebut penulis dapat menarik kesimpulan,saran
maupun kesan-kesan selama praktik kerja industri ini.
Kesimpulan
Penulis dapat menarik kesimpulan selama
praktik kerja industri sebagai berikut :
1.
Penulis mengetahui prinsip kerja dan kegunaan conveyor tofi
2.
Penulis dapat mengetahui bagian-bagian conveyor tofi kegunaanya.
3.
Dapat melakukan pembongkaran dan pemasangan bagian conveyor tofi
4.
Penulis dapat melakukan proses
maintenance pada mesin conveyor tofi
5.
Penulis dapat mengetahui perawatan yang dilakukan pada mesin conveyor tofi
Bagi perusahaan
1.
Perhatikan gerakan belt saat mesin conveyor berjalan ,periksa belt supaya
jalan nya presisi.
2.
Persiapan sebelum atau sesudah pelaksanaan assembly harus ditingkatkan agar
tidak menghambat dalam pekerjaan.
3.
Pemakaian tool sebagai penunjang
proses perawatan maupun penggantian part harus sesuai.
4.
Jangan menunda penggantian part mesin
telah habis masa pakainya.
5.
Standarisasi mesin harus selalu
diperhatikan